Seminar IMD (Inisiasi Menyusu Dini) KMP-KIA HMKM, ”Enhancing Children’s Development with Early Breastfeeding Inisiation”

Pada tanggal 24 Desember 2011 pukul 09.00 sampai 13.00 bertempat di gedung FK lantai 4 tepatnya di ruang kuliah 4.01 dan 4.02 berlangsung seminar IMD (Inisiasi Menyusu Dini) yang dilaksanakan oleh Komunitas Mahasiswa Peduli Kesehatan Ibu dan Anak (KMP-KIA) Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, Fakultas kedokteran Universitas Udayana yang bertemakan ”Enhancing Children’s Development With Early Breastfeeding Inisiation”. Seminar yang diketuai oleh Ni Made Yulia Tarina ini berhasil mendapatkan peserta kurang lebih 200 orang peserta yang berasal dari berbagai instansi pendidikan, baik dari universitas udayana sendiri, STIKES Wiramedika, STIKES-STIKES yang ada di Bali hingga peserta dari Banyuwangi.

     Dalam Seminar IMD ini dihadirkan dua orang pembicara yang berkompeten dalam bidang IMD dan manfaat IMD terhadap tumbuh kembang anak, yaitu dr. I Nyoman Hariyasa Sanjaya, SpOG dari bagian Obstetri dan Ginekologi RSUP Sanglah yang membawakan materi pembicaraan dengan judul ”Teknik-Teknik Pelaksanaan IMD” dimana dimoderatori oleh Dewa Ayu Yulita Astari. Dengan pembahasan yang secara lugas beliau memberikan pengetahuan kepada peserta tentang apa itu IMD dan bagaimana melakukan teknik-teknik IMD khusus kepada mahasiswa calon bidan dan profesi lainnya yang terkai. Dalam materi yang dibawakan oleh dr Hariyasa, beliau menjelaskan bagaiman proses kelahiran anak sampai bagaimana melakukan IMD tersebut pada ibu hamil. IMD sendiri merupakan salah satu terobosan terbaru dalam dunia kedokteran untuk meningkatkan tumbuh kembang anak nantinya. IMD mnerupakan inisiasi menyusu dini yang dilakukan oleh ibu pasca melahirkan. Pelaksanaan teknik IMD ini hanya boleh dilakukan oleh ibu hamil yang melahirkan secara normal. Pelaksanaan IMD ini dengan cara menaruh bayi yang baru lahir diatas dada ibunya dan membiarkan bayi tersebut untuk mencari putting susu ibunya yang pertama kalinya. Seperti yang kita ketahui bahwa kolostrom cairan berwarna bening yang keluar pertama dari payudara ibunya setelah melahirkan adalah ASI yang paling bagus dan harus diberikan kepada anaknya karena kolostrom tersebut dapat memberikan imunitas kepada bayi mereka. Banyak manfaat yang diberikan dengan melakukan IMD tersebut dan sangat bermanfaat terhadap kecerdasan dan tumbuh kembang anak. Di akhir pemaparan materi dilakukan sesi Tanya jawab. Peserta seminar sangat antusias dan saling berlomba untuk mengangkat tangan. Beliau berharap IMD ini dapat dilaksanakan oleh ibu-ibu yang akan melahirkan karena sangat membantu tumbuh kembang anak dan dapat meningkatkan kecerdasan anak nantinya.

     Materi kedua yang dibawakan oleh Prof. Dr. Soetjiningsih, SpA(K.) bag. Ilmu Kesehatan Anak FK Unud/RS Sanglah dimana dalam materi ini Prof Suci menjelaskan mengenai manfaat AI terhadap tumbuh kembang anak. Materi yang dimoderatori Made Alit Prabawati selaku Steering Comitte dari acara ini menjelaskan bahwa ASI sangat bermanfaat terhadap tumbuh kembang anak dan kecerdasan anak nantinya. Tidak hanya itu dengan menyusui banyak manfaat yang akan didapatkan tidak hanya untuk anak tetapi ibu dan keluarganya juga merasakan manfaat yang diberikan dari menyusui tersebut. Setelah materi tentang manfaat ASI terhadap anak berakhir dan masuk pada sesi tanya jawab. Setelah 3 penanya dijawab pertanyaannya oleh Prof. Suci materi kedua pada seminar IMD berakhir dan dilanjutkan dengan istirahat dan pemutaran video Pelaksanaan IMD.  Pemutaran video IMD ini bertujuan untuk lebih memperjelas bagaimana sebenarnya tindakan nyata dari pelaksanaan IMD tersebut, video ini merupakan video dari WHO yang dapat diunduh melalui media internet. Akhir dari pelaksanaan kegiatan ini dibagikan sertifikat kepada peserta yang sudah berpartisipasi dalam acara seminar IMD, semoga dapat bermanfaat dan berguna dimasyarakat. (Yulia)

Tinggalkan komentar